• Aug 10, 2020
• mangunlegi
• BERITA, POTENSI DESA

Mangunlegi, 10 Agustus 2020.

Tepatnya pukul 19.00 WIB, Ibu Suwarni mengantarkan pesanan pindang Bandeng presto ke Banyumanik, Semarang. Pesanan sebanyak 1000 buah ini diantar sendiri oleh sang suami, Kurdi ( 45 tahun ) menggunakan mobil pribadinya.

Walaupun terbilang baru, namun pesanan pindang Bandeng Presto cukup laris. faktor utama yang membuat usaha pindang bandeng presto Ibu Suwarni berkembang adalah harga yang terjangkau dan rasa yang enak.

Pindang Bandeng Presto Ibu Suwarni berbeda dengan bandeng presto pada umumnya karena ikan bandeng dipresto bersamaan dengan tempatnya. Jadi dapat dikatakan ketika presto matang, tidak lagi tersentuh oleh tangan karena telah pada tempatnya.

  [caption id="attachment_1789" align="aligncenter" width="225"] pindang Bandeng Presto[/caption]   [caption id="attachment_1790" align="aligncenter" width="225"] wadah bandeng ketika dipresto[/caption]

Usaha Pembuatan Bandeng Presto Ibu Suwarni dimulai 1 tahun yang lalu. Ibu Suwarni merintis usaha pembuatan pindang bandeng presto dari kecil dibantu oleh suaminya. Dengan usaha yang gigih, hingga akhirnya lama kelamaan usaha yang dirintisnya berkembang hingga memiliki cukup banyak pelanggan.

Awalnya dalam sehari ibu suwarni hanya mendapat 1 pesanan bahkan tidak ada. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambah banyaknya pelanggan dalam sehari dapat membuat hingga beberapa pesanan. Harga 1 kotak pindang bandeng presto kecil Ibu Suwarni dibandrol dengan harga Rp. 6.500,-. Untuk 1 Kotak pindang bandeng presto besar dibandrol Rp. 8.000,-. Walaupun sebagai Ibu Rumah tangga yang mempunyai 1 orang anak, namun semangat kewirausahaan Ibu suwarni tidak pernah surut.

Berkat kerja keras dan ketekunannya Ibu Suwarni berhasil mengembangkan usahanya dan memperoleh omset yang cukup besar. Usaha ini terletak di Desa Mangunlegi RT 01 Rw 02 yaitu di Belakang Balai Desa Mangunlegi. Ibu Suwarni juga menerima pesanan untuk acara pernikahan.