Tasyakuran lebaran ketupat di Desa Mangunlegi

  • Apr 18, 2024
  • MANGUNLEGI-BATANGAN

mangunlegi-batangan.desa.id. Satu minggu setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Desa Mangunlegi menggelar lebaran ketupat. Pelaksanaannya di pusatkan di dua lokasi, yaitu di Balai Desa dan Punden Dukuh Mangonan. Masyarakat bersama-sama membawa ketupat dan lepet menuju ke lokasi, kemudian diadakan do'a bersama, mendoakan leluhur desa dan keluarga yang sudah meninggal, sekaligus meminta keberkahan dari Allah SWT, agar seluruh Masyarakat Mangunlegi di beri kemudahan rejeki, di beri kesehatan, panjang umur tetap iman dan di permudah semua urusannya, serta di jauhkan dari segala penyakit, musibah dan bencana, sehingga Desa Mangunlegi menjadi Desa yang makmur,aman,tentram,gemah ripah loh jinawe.

Lebaran ketupat merupakan tradisi yang di lakukan setahun sekali.Ini adalah warisan dari Sunan Kalijaga, yang dalam filosofi Jawa , ketupat atau kupat mempunyai makna ngaku lepat atau dalam bahasa Indonesia mengakui kesalahan. Dalam tradisi Jawa ngaku lepat di implementasikan dengan mengadakan sungkeman. Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain. Sehingga dengan melestarikan tradisi warisan leluhur yang baik ini, di harapkan bisa di teladani dan menjadi contoh bagi generasi muda.