Petani panen bandeng, harga berkisar Rp. 25.000,- hingga Rp. 30.000,-

  • Sep 04, 2020
  • mangunlegi
  • BERITA, POTENSI DESA, PRODUK DESA

Mangunlegi, 4 September 2020

Musim kemarau adalah masa panen petani tambak garam. Tetapi petani tambak Mangunlegi menganut sistem tumpangsari. Artinya sebagian lahan tambak untuk pembuatan garam dan sebagaian untuk budidaya ikan bandeng.

Pelaksanaan pemanenan dimulai dengan menurunkan permukaan air tambak beberapa puluh sentimeter dengan mengeluarkannya lewat pintu air tambak ketika air laut sedang surut.  Setelah penurunan air selesai, pintu air ditutup kembali.  Ketika ketinggian air mencapai puncak pasang, maka pintu air dibuka kembali dan saringan pintu air yang cukup kuat dan tinggi dipasang.  Karena adanya pemasukan air baru ini  bandeng terangsang untuk menyongsong air baru sehingga berkumpul di sekitar pintu air atau di dalam petak penangkapan.

Ketika ikan sudah memenuhi petak penangkapan, maka saringan pada pintu petak penangkapan dipasang, agar ikan tidak dapat masuk kembali ke dalam petak pembesaran.  Ikan-ikan yang bergerombol di petak penangkapan ini selanjutnya ditangkap menggunakan serokan, jala atau jaring secara berulang-ulang.  Segera ikan yang tertangkap dimasukkan ke dalam tempat penampungan sementara.

Panen dilakukan untuk meringankan pekerjaan pada saat panen total, karena ikan yang dipanen berkurang.  Panen ini juga bermanfaat untuk mendapatkan hasil tangkap yang berkualitas baik, karena ditangkap dalam keadaan hidup, sehingga masa kesegaran ikan lama/tidak cepat busuk, bahkan bisa diupayakan hidup hingga di tangan konsumen.  Pemanenan penjarangan tidak biasa dilakukan jika ikan yang dipelihara tidak banyak atau hasil panen penjarangan terlalu sedikit, sehingga tanggung untuk diangkut atau dijual.

Pada panen kali ini Bapak Jaruwi sebagai Petani Bandeng dan Garam mendapatkan sebanyak 725 kilogram dari lahan tambak sebesar 0,5 hektar. Pada panen kali ini harga bandeng yang diperoleh cukup bagus. Berkisar antara Rp. 25.000,- hingga Rp. 30.000,-.

Bapak Jaruwi mengatakan Alhamdulillah harga panen Bandeng kali ini cukup bagus sehingga dapat mengganti biaya produksi. ( 04/09/2020)