• Aug 15, 2021
• mangunlegi

mangunlegi-batangan.desa.id. Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat oleh pemerintah, berimbas kepada kehidupan perekonomian warga. Oleh karena itulah untuk meringankan warga yang terdampak, Kementerian sosial Republik Indonesia bersama Bulog menyalurkan paket bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat. Masing-masing penerima mendapat bantuan beras sebanyak 10 kilogram. Untuk Desa Mangunlegi penyaluran di lakukan di Balai Desa dengan mentaati protokol kesehatan.

[caption id="attachment_3913" align="aligncenter" width="300"] Penyaluran bantuan beras berlangsung dengan protokol kesehatan.[/caption]

Penyaluran bantuan beras sendiri di prioritaskan kepada warga penerima bantuan sosial keluarga harapan, maupun penerima bantuan sosial lainnya yang benar - benar sangat membutuhkan. Bagi masyarakat penerima yang kebetulan tidak bisa hadir langsung di Balai Desa, maka bantuan di antar langsung ke rumah masing-masing. Keputusan Pemerintah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ini, merupakan upaya untuk menekan penyebaran covid-19.

[caption id="attachment_3914" align="aligncenter" width="300"] Penerima bantuan yang berhalangan hadir, beras di serahkan langsung ke rumahnya.[/caption]

Penyaluran beras dari Kementerian Sosial di Desa Mangunlegi sendiri agak tertinggal dari desa- desa lainnya. Hal ini karena cairnya bantuan beras ini, bersamaan dengan penyaluran bantuan langsung tunai dana desa dan bantuan pangan non tunai. Sehingga pihak Pemerintahan Desa Mangunlegi mengambil kebijakan untuk menyalurkan beras ini setelah penyaluran bantuan reguler lainnya selesai di lakukan.

[caption id="attachment_3915" align="aligncenter" width="300"] Penyaluran bantuan beras berjalan dengan lancar.[/caption]

Salah seorang penerima bantuan,Bapak Wiji mengaku bersyukur mendapat beras ini. Lelaki yang hidup sebatang kara ini, tidak bisa hadir langsung di Balai Desa karena sakit. Sehingga paket bantuan ini di antar langsung ke rumahnya oleh Perangkat Desa Mangunlegi.