• Jul 17, 2021
• mangunlegi

mangunlegi-batangan.desa.id. Sebagai salah satu daerah penghasil garam berkwalitas di Kabupaten Pati, Desa Mangunlegi sering menjadi rujukan atau study banding bagi kelompok petani garam, atau akademisi yang ingin melakukan riset data terkait dengan komoditi yang rasanya asin ini. Riset ini biasanya berkaitan dengan proses pembuatan, pemasaran, kendala yang di hadapi para petani garam, dan kesejahteraan  para petani garam itu sendiri.

[caption id="attachment_3822" align="aligncenter" width="300"] Mahasiswi Universitas Gajah Mada sedang melakukan wawancara dengan seorang responden .[/caption]

Adalah dua orang mahasiswi Universitas Gajah Mada yang melakukan riset data terkait dengan proses pembuatan garam rakyat di Desa Mangunlegi. Mereka adalah Sheren dan Utari. Dua orang mahasiswi asal Kabupaten Pati ini, tertarik melakukan penelitian dan riset data terkait dengan komoditi garam ini. Langkah awal mereka lakukan dengan mencari responden beberapa orang petani garam rakyat, dan melakukan wawancara langsung ke rumahnya.

[caption id="attachment_3823" align="aligncenter" width="300"] Salah seorang responden memberi penjelasan tentang komoditi garam.[/caption]

Wawancara ini di lakukan untuk menggali apa saja keuntungan dari pembuatan garam ini. Di samping itu kendala apa saja yang di alami para petani garam, termasuk peran serta pemerintah dalam menyejahterakan petani garam. Ternyata yang menjadi kendala adalah harga garam di pasaran yang rendah. di samping itu isu impor garam juga meresahkan para petani. Mereka juga ingin program bantuan PUGAR di adakan lagi.

[caption id="attachment_3824" align="aligncenter" width="300"] Melihat langsung pemasangan geo isolator di lahan meja garam.[/caption]

Ketika kami temui, dua orang mahasiswi ini mengatakan ini adalah langkah awal kami untuk berkontribusi bagi para petani garam. Mudah-mudahan dengan data di lapangan yang kami dapatkan, bisa menjadi masukan bagi dinas terkait untuk lebih memperhatikan para petani garam rakyat.